Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Subagyo Pujiarno

Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam Lampung, Mayor (Inf) Subagyo Pujiarno, Selasa (28/2/2012) ini, mengatakan, peluru yang ditemukan warga di mes PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) bukan berasal dari satuannya. Menurut dia, jenis peluru yang digunakan satuannya dengan peluru aktif yang ditemukan di PT BSMI adalah berbeda. TNI AD menggunakan kaliber 5,56. Kami tidak menggunakan dengan kaliber sebesar itu (7,62 dan 8,3)," tuturnya.

Adapun jenis peluru yang ditemukan di mes petinggi PT BSMI adalah dengan kode AD 8,3 dan PIN 7,62. Ia pun menegaskan, tidak benar bahwa personil TNI yang di bawah koordinasi Korem Gatam, akan melakukan latihan militer seperti yang dikhawatirkan warga Tanjung Raya Mesuji.

"Kami tidak pernah ada rencana demikian. Kalau pun ada personel TNI AD, itu adalah ketika terjadi kerusuhan, Sabtu (25/2/2012). Itu pun atas permintaan polisi dan sesuai protap, kami tidak menggunakan peluru tajam," paparnya.

Namun ia tidak menampik kemungkinan, jika logistik persenjataan berupa kotak peluru yang ditemukan di PT BSMI adalah milik satuan lainnya. "Di Lampung kan ada berbagai satuan. Bisa TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Coba konfirmasi ke satuan lainnya," tuturnya.