Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar saham Asia

Pasar saham Asia dibuka sebagian besar melemah pada perdagangan Senin (5/2/2012). Para investor menantikan beberapa data yang akan keluar dalam pekan ini serta berupaya mencerna pidato dari Perdana Menteri China Wen Jiabao.

Para investor di Asia tetap fokus pada serangkaian peristiwa ekonomi pekan ini, seperti keputusan Bank Sentral Australia tentang tingkat suku bunga, data ketenagakerjaan Australia, gaji non pertanian AS juga pernyataan-pernyataan di dalam Kongres Rakyat Nasional di China hingga pertengahan pekan depan.

"Antusiasme pembelian saham sudah mulai menurun, investor menantikan data ekonomi pekan ini yang akan mengarahkan minat risiko investor dalam jangka menengah. Data ketenagakerjaan AS akan menjadi penentu dalam pekan ini," ujar Tim Waterer, dealer valuta asing pada CMC Markets.

Para investor juga mencatat komentar dari Perdana Menteri China Wen Jiabao yang menyatakan China bertekad akan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 persen pada 2012, setelah selama delapan tahun berturut-turut mencapai tingkat pertumbuhan sebesar 8 persen. Para investor besar akan memakai penurunan laju ekonomi China ini sebagai salah satu dasar pertimbangan mereka dalam berinvestasi.