Sekretariat Gabungan Parpol Pendukung SBY-Boediono
Wakil Presiden Boediono turut hadir pada pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan Parpol Pendukung SBY-Boediono di kediaman Presiden di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (14/3/2012) malam.
Pertemuan Presiden dengan anggota Setgab hingga saat ini terus berlangsung. Selain itu, beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu II juga hadir pada pertemuan yang diperkirakan berlangsung selama dua jam, termasuk Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.
Para pimpinan parpol pun telah berdatangan. Mereka adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Alie.
Info yang beredar, pada pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini, para pimpinan parpol akan membicarakan soal rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April mendatang. Saat ini, rencana tersebut tengah dibahas oleh fraksi-fraksi parpol yang ada di Parlemen.
Fraksi PKS yang merupakan anggota koalisi menyatakan menolak rencana kenaikan tersebut. PKS meminta pemerintah mengkaji ulang opsi kenaikan harga BBM. "Jangan bersikeras memaksa partai-partai untuk setuju. PKS tidak setuju bukan karena ingin beda, melainkan ingin membantu supaya tidak ada bumerang," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq.
Mahfudz mengatakan, jika pemerintah tetap bersikeras menaikkan harga BBM bersubsidi, PKS sebagai partai koalisi mempersilakan. "Kalau enggak mau dengar masukan fraksi-fraksi ya silakan. Risikonya ditanggung sendiri," kata Mahfudz.
Pertemuan Presiden dengan anggota Setgab hingga saat ini terus berlangsung. Selain itu, beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu II juga hadir pada pertemuan yang diperkirakan berlangsung selama dua jam, termasuk Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.
Para pimpinan parpol pun telah berdatangan. Mereka adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Alie.
Info yang beredar, pada pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini, para pimpinan parpol akan membicarakan soal rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April mendatang. Saat ini, rencana tersebut tengah dibahas oleh fraksi-fraksi parpol yang ada di Parlemen.
Fraksi PKS yang merupakan anggota koalisi menyatakan menolak rencana kenaikan tersebut. PKS meminta pemerintah mengkaji ulang opsi kenaikan harga BBM. "Jangan bersikeras memaksa partai-partai untuk setuju. PKS tidak setuju bukan karena ingin beda, melainkan ingin membantu supaya tidak ada bumerang," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq.
Mahfudz mengatakan, jika pemerintah tetap bersikeras menaikkan harga BBM bersubsidi, PKS sebagai partai koalisi mempersilakan. "Kalau enggak mau dengar masukan fraksi-fraksi ya silakan. Risikonya ditanggung sendiri," kata Mahfudz.