Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesawat Jet F/A-18D Hornet

Pesawat tempur Angkatan Laut Amerika Serikat yang jatuh menimpa kompleks apartemen di Virginia Beach, Jumat (6/4/2012), adalah sebuah pesawat jet F/A-18D Hornet berkursi tandem. Pesawat tersebut menjadi tulang punggung kekuatan udara AL AS (US Navy) selama ini.

Pesawat jatuh sekitar pukul 12.05 waktu setempat, hanya beberapa saat setelah tinggal landas dari Pangkalan Udara AL Oceana, yang terletak tak sampai 3,2 km dari kompleks apartemen Mayfair Mews tempat pesawat itu jatuh. Para saksi mata mengatakan melihat api keluar dari bagian bawah sayap kanan pesawat sebelum jatuh.

Kecelakaan tersebut sejauh ini baru diketahui menimbulkan sembilan korban luka ringan, termasuk dua orang pilot pesawat yang sempat mengaktifkan kursi pelontar sebelum jatuh. Salah satu pilot ditemukan masih terikat dengan kursi pelontar dan parasutnya di tengah puing-puing apartemen.

Warga setempat langsung mengangkut pilot tersebut menjauh dari api yang makin besar. "Pilot itu minta maaf karena telah menabrak apartemen kami," tutur Pat Kavanaugh, salah satu warga yang turut menolong.

Kepastian penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Kapten Mark Weisberger dari US Navy mengatakan, berbagai indikasi awal menunjukkan pesawat F/A-18D itu mengalami kegagalan mekanis yang bersifat katastrofik.

Pesawat tersebut berasal dari Skuadron Serbu 106 yang berpangkalan di Oceana—pangkalan udara US Navy terbesar di Pantai Timur AS. Sekitar 250 pesawat berpangkalan di Oceana, termasuk 19 skuadron F/A-18.

Pangkalan udara Oceana memiliki landasan pacu sepanjang lebih dari tujuh mil (sekitar 10 kilometer) dan menjadi pusat latihan pilot-pilot US Navy dan Korps Marinir AS (USMC). Pangkalan itu terletak tak jauh dari pangkalan utama Armada Atlantik US Navy di Norfolk, Virginia.