Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok

Anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok, melansir pernyataan pedas. Dia mengatakan mundurnya Theresia Ebenna Ezeria Pardede alias Tere dari partainya tidak akan berpengaruh besar. Demokrat, tidak akan rugi apapun.

Orang rebutan ingin masuk Partai Demokrat," kata Mubarok saat berbincang dengan media, Sabtu 2 Juni 2012. Menurut dia, Tere mundur bukan karena permasalahan partai. Perempuan yang juga seorang penyanyi itu mundur karena permasalahan pribadi. "Dia tidak bisa menikmati politik. Dia biasa bebas sebagai seniman, tiba-tiba jadi anggota Dewan yang dibatasi aturan," ujar dia.

Dia menambahkan, Demokrat juga tidak akan rugi kehilangan Tere. Sebab, selama ini peran Tere dinilai memang kurang signifikan. "Dia kan bukan politisi, dia seniman yang direkrut partai langsung jadi angggota DPR. Dia belum menghayati politik," kata Mubarok.

Dia bukan siapa-siapa dalam politik. Dia masuk Demokrat, tiba-tiba jadi anggota DPR pusat. Ada semacaman keterkejutan budaya," tambah dia. Selain itu, lanjut Mubarok, kader-kader seperti Tere ini mencerminkan longgarnya sistem rekrutmen partai. "Semua partai seperti itu. Kepentingannya mendulang suara, dia artis. Itu pragmatisme politik," katanya.

Tapi ada juga yang berhasil seperti Nurul Arifin di Golkar. Dia bisa menikmati politik, Tere tidak bisa. Sebelumnya, Tere menyatakan mundur sebagai anggota DPR dari Fraksi Demokrat. Kemudian disusul dengan pengunduran dari partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Tere mengaku tidak ada masalah dengan Partai Demokrat. Pengunduran diri, menurut dia, murni karena alasan pribadi.