Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satu delegasi

Satu delegasi beranggotakan 20 dokter dan perawat asal Palestina bersiap meninggalkan Jalur Gaza menuju Libya untuk bergabung dengan petugas medis negara Arab di kawasan itu, kata Perhimpunan Kesehatan Palestina pada Kamis (24/3/2011). Sekretaris Perhimpunan, Yousef Fahjjan mendesak Mesir untuk mengizinkan misi kesehatan meninggalkan Gaza melalui wilayahnya. "Kami masih menunggu izin pemerintah Mesir", kata Fahjjan kepada Xinhua.

Sejumlah dokter dari Palestina akan ditempatkan di perbatasan Mesir dan Libya untuk membantu mengobati korban cedera, tambah dia.

Israel telah melakukan penghalangan di Gaza sejak gerakan Islam Hamas mengambil-alih wilayah tepi pantai pada 2007. Sejak saat itu pos perlintasan di Rafah di perbatasan antara Mesir dan Gaza merupakan gerbang tunggal bagi penduduk Gaza kepada dunia luar. Namun, pelintasan hanya diizinkan bagi masalah kesehatan yang mendesak, para penduduk yang memiliki visa sebagaimana mahasiswa universitas dan warga negara lainnya. Demikian catatan online Layanan data tentang Satu delegasi.