Hasil Awal Pemilu Parlemen Iran
Hasil awal pemilu parlemen Iran yang dirilis hari Minggu (4/3) menunjukkan kubu Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei memenangi pertarungan politik melawan kubu Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Kubu Ali Khamenei meraih 102 kursi dari 167 kursi di parlemen. Kubu Presiden Ahmadinejad hanya meraih 9 kursi, kubu reformis mendapat 7 kursi, kubu independen memperoleh 7 kursi, dan sisanya belum diketahui identitas politiknya.
Ketua parlemen Iran saat ini, Ali Larijani, yang merupakan musuh bebuyutan Presiden Ahmadinejad, kembali terpilih sebagai anggota parlemen dari daerah pemilihan kota Qom (sekitar 125 kilometer arah selatan ibu kota Teheran). Qom dikenal sebagai kota basis Mullah (ulama) di Iran. Saudara perempuan Presiden Ahmadinejad, Parvin Ahmadinejad, kalah di daerah kelahirannya, Garmsar. Pemilu parlemen yang digelar hari Jumat lalu memperebutkan 290 kursi.
Perseteruan terkuak
Pemilu parlemen Iran kali ini diwarnai pertarungan antarsesama kubu konservatif. Ini memberi kesan bahwa untuk pertama kali terjadi pergeseran pertarungan di pentas politik sejak revolusi tahun 1979.
Pemilu parlemen kali ini diwarnai pertarungan antara loyalis Pemimpin Spiritual Ali Khamenei dan loyalis Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Pada pemilu parlemen 2008, dua kubu ini bersatu dan berhasil meraih 70 persen kursi parlemen. Sebelum ini, peta pertarungan politik di negeri para Mullah itu selalu diwarnai pertarungan antara kubu konservatif dan kubu reformis.
Kekuatan kubu reformis dalam pemilu kali ini absen setelah pertarungan ketat yang memicu krisis politik melawan kubu konservatif pada pemilu presiden tahun 2009. Sejumlah tokoh reformis yang menjadi bintang pada pemilu presiden tahun 2009, seperti Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, kini dalam status tahanan rumah.
Kubu Ali Khamenei meraih 102 kursi dari 167 kursi di parlemen. Kubu Presiden Ahmadinejad hanya meraih 9 kursi, kubu reformis mendapat 7 kursi, kubu independen memperoleh 7 kursi, dan sisanya belum diketahui identitas politiknya.
Ketua parlemen Iran saat ini, Ali Larijani, yang merupakan musuh bebuyutan Presiden Ahmadinejad, kembali terpilih sebagai anggota parlemen dari daerah pemilihan kota Qom (sekitar 125 kilometer arah selatan ibu kota Teheran). Qom dikenal sebagai kota basis Mullah (ulama) di Iran. Saudara perempuan Presiden Ahmadinejad, Parvin Ahmadinejad, kalah di daerah kelahirannya, Garmsar. Pemilu parlemen yang digelar hari Jumat lalu memperebutkan 290 kursi.
Perseteruan terkuak
Pemilu parlemen Iran kali ini diwarnai pertarungan antarsesama kubu konservatif. Ini memberi kesan bahwa untuk pertama kali terjadi pergeseran pertarungan di pentas politik sejak revolusi tahun 1979.
Pemilu parlemen kali ini diwarnai pertarungan antara loyalis Pemimpin Spiritual Ali Khamenei dan loyalis Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Pada pemilu parlemen 2008, dua kubu ini bersatu dan berhasil meraih 70 persen kursi parlemen. Sebelum ini, peta pertarungan politik di negeri para Mullah itu selalu diwarnai pertarungan antara kubu konservatif dan kubu reformis.
Kekuatan kubu reformis dalam pemilu kali ini absen setelah pertarungan ketat yang memicu krisis politik melawan kubu konservatif pada pemilu presiden tahun 2009. Sejumlah tokoh reformis yang menjadi bintang pada pemilu presiden tahun 2009, seperti Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, kini dalam status tahanan rumah.