Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tunjangan Pengangguran Saat Berada di Penjara

Negara dengan sistem administrasi modern pun bisa kecolongan. Otoritas hukum Amerika Serikat, Sabtu (3/3/2012) lalu, mengatakan, seorang pembunuh yang terbukti bersalah dan telah dijatuhi hukuman ternyata menerima tunjangan pengangguran saat berada di penjara.

Sheriff Kapten Mike Parker di Los Angeles mengatakan, Anthony Garcia, yang dikenal dengan nama panggilan "Chopper", atau "Si Pencacah", menerima lebih dari 30.000 dollar AS (sekitar Rp 272.000.000) dalam kasus penipuan tunjangan pengangguran saat mendekam di penjara Los Angeles County antara tahun 2008 dan 2010.

Parker mengatakan, ayah Garcia dan dua teman perempuannya bergantian menerima cek dan menguangkannya. Uangnya kemudian didepositkan dalam rekening penjara milik Garcia dan anggota kelompoknya.

Sang ayah, Juan Garcia (47), serta kedua teman perempuannya, Sandra Jaimez (45) dan Cynthia Limas (25), ditahan Kamis lalu atas sejumlah tuduhan, termasuk pencurian. Namun, Parker mengatakan, pemerintah belum memastikan apakah akan menuntut Garcia juga.

Garcia dijatuhi hukuman penjara tahun 2004 karena membunuh pesaingnya dari geng yang bermusuhan di Pico Rivera. Yang kemudian membuat "Si Pencacah" menjadi terkenal, sekaligus menjadi bukti kuat bagi hakim untuk menjatuhkan hukuman, adalah tato lokasi kejadian pemubunuhan yang dibuat Garcia di dadanya.