Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kekerasan dengan senjata api

Kekerasan dengan senjata api masih terus terjadi di Papua. Setelah insiden penembakan di Jayapura, Papua, Jumat (3/12/2010), kini disusul penembakan di Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (4/12/2010).

Muh Amas (40), warga Mulia asal Bugis-Sules dilaporkan tewas. Menurut informasi, penembakan itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIT.

Amas yang merupakan tukang ojek di Pasar Lama Mulia sedang berada di "Kafe Coklat" bersama anggota TNI, Kapten (Inf) Agus(Perwira Penghubung) dan Sersan Dua Bayu (Anggota Pos 5 Mulia).

Tiba-tiba, seorang bersenjata api muncul di depan pintu menembakkan AK 47 dengan rentetan ke arah korban. Korban tewas tertembak di leher, perut, dan lengan.

Kini, jenazah berada di Rumah Sakit Mulia. Kedua anggota TNI itu dilaporkan sempat mengejara pelaku. Tetapi karena pelaku cepat melarikan diri, pengejaran tidak membuahkan hasil.

Dihubungi Sabtu malam, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Wachyono mengatakan belum ada laporannya. "Nanti saya kabari kalau sudah ada. Ok," ujarnya. Demikian catatan online Layanan data tentang Kekerasan dengan senjata api.