Tindak kejahatan Jalanan
Tindak kejahatan jalanan semakin tak pandang bulu. Korban yang tengah shalat Jumat pun menjadi sasaran. Kali ini, pencuri menggasak barang-barang senilai lebih dari Rp 20 juta di bagasi mobil ketika pemilik sedang beribadah.
Korban bernama Dimas Ginanjar (25), warga Pos Pengumben, Jakarta Barat, mengatakan, waktu itu ia sedang main ke rumah saudaranya di Bekasi. Pada jam shalat Jumat, Dimas dan keluarganya menunaikan ibadah shalat bersama-sama dengan menumpang mobil Toyota Avanza milik Dimas. Sesampainya di masjid, Dimas memarkirkan mobilnya di Jalan Garuda bersama puluhan mobil lain. "Kebetulan memang saya parkir di paling ujung," kata Dimas kepada Kompas.com, Jumat petang.
Dimas juga meninggalkan tas berisi peralatan kamera dan laptop di bagasi mobil. Agar tak terlihat dari luar, tas itu ditutup dengan handuk. Seusai menunaikan ibadah shalat Jumat, Dimas hendak kembali ke rumah saudaranya. Betapa kagetnya Dimas ketika ia melihat kaca belakang sebelah kiri mobilnya sudah hancur. Ia sempat menanyakan musibah itu kepada warga yang lewat, tetapi tak ada satu pun yang mengetahui hal tersebut.
Tas berisi laptop, kamera digital beserta dua lensanya, buku tabungan, dan beberapa barang berharga milik Dimas pun hilang. "Kalau ditotal, saya kira lebih dari Rp 20 juta-lah," kata Dimas yang berprofesi sebagai wartawan Jawa Pos. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Pos Polisi Jati Sampurna dan diterima oleh petugas jaga. Dimas disarankan melapor ke Polsek Pondok Gede untuk penyelidikan lebih lanjut.
Korban bernama Dimas Ginanjar (25), warga Pos Pengumben, Jakarta Barat, mengatakan, waktu itu ia sedang main ke rumah saudaranya di Bekasi. Pada jam shalat Jumat, Dimas dan keluarganya menunaikan ibadah shalat bersama-sama dengan menumpang mobil Toyota Avanza milik Dimas. Sesampainya di masjid, Dimas memarkirkan mobilnya di Jalan Garuda bersama puluhan mobil lain. "Kebetulan memang saya parkir di paling ujung," kata Dimas kepada Kompas.com, Jumat petang.
Dimas juga meninggalkan tas berisi peralatan kamera dan laptop di bagasi mobil. Agar tak terlihat dari luar, tas itu ditutup dengan handuk. Seusai menunaikan ibadah shalat Jumat, Dimas hendak kembali ke rumah saudaranya. Betapa kagetnya Dimas ketika ia melihat kaca belakang sebelah kiri mobilnya sudah hancur. Ia sempat menanyakan musibah itu kepada warga yang lewat, tetapi tak ada satu pun yang mengetahui hal tersebut.
Tas berisi laptop, kamera digital beserta dua lensanya, buku tabungan, dan beberapa barang berharga milik Dimas pun hilang. "Kalau ditotal, saya kira lebih dari Rp 20 juta-lah," kata Dimas yang berprofesi sebagai wartawan Jawa Pos. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Pos Polisi Jati Sampurna dan diterima oleh petugas jaga. Dimas disarankan melapor ke Polsek Pondok Gede untuk penyelidikan lebih lanjut.